Sabtu, 13 Maret 2010

cerita tentang : 3 jam diwarnet ..

Keinginan gua untuk bersurfing ria di internet, dan gua akhirnya menemukan satu warnet yang buka di tengah guyuran hujan yang melanda. Gua masuk dan sempat mengintip nama warnetnya, "K**** NET, internet & game online" lalu melangkah lagi.
setibanya didalam, gua melirik kiri kanan dan melihat banyaaaaaaak sekali komputer kosong, hanya ada 5 komputer di bagian kiri yang terisi. Maka gag salah dong kalau gua melangkah PD ke arah meja operator??
meja opreator itu hanya sebuah etalase yang terbuat dari kayu dan diisi oleh satu komputer yang ditatap dengan jarak 3 setengah milimeter oleh pemuda kurus kering yang memakai pantat botol di wajahnya. Gua tersenyum manja, lalu bertanya lugas, "mas ada yang kosong??".
semenit, dua menit, dan kemudian lima menit. tak ada respon, hanya beberapa teriakan dari depan komputer lain (kebanyakan berteriak, "owh YES!!!"). gua masih bergeming lalu memutuskan untuk mengetuk meja operator lagi. lalu berucap lebih lantang, "mas!! ada yang kosong??".
semenit, tiga menit, lalu sepuluh menit. si operator itu masih saja asyik dengan layar komputernya. tak juga menatap gua yang berdiri mejeng di depan mejanya mulai ingin memasukan seluruh mouse disitu ke lubang hidung si pemuda operator.
dan kemudian, karena gua mendadak tidak sabar. gua gebrak meja kayu itu, lalu berteriak histeris, "MAS WOY!!! ADA YANG KOSONG ENGGAAAAK????".
finnaly (sorry kalau nulisnya salah), si mas operator menoleh dan menatap sangsi ke gua. lalu berujar, "mbak ngomong sama saya??".
setelah mendengar kata - kata dari operator budiman itu, gua hampir ngibrit ke mesjid, mengambil wudhu lalu membaca al-quran untuk ketentraman jiwa si mas operator. namun karena gua memiliki kesabaran yang tiada batas, gua hanya menarik napas lalu menngangguk singkat pada mas operator.
"ada yang kosong mas??", lanjut gua.
"kosong?!", tanyanya balik.
gua merasa bodoh sendiri, lalu mengangguk.
"ooooh", katanya menepuk jidatnya. "komputer ya?!", tanyanya (lagi!!!).
"iyah", ujar gua dengan nada seorang guru mengajarkan kalau 1 + 1 adalah dua pada siswanya yang kelewatan bodoh.
"mau internetan atau game??", tanyanya lagi.
"internetan", jawab gua.
"bentar ya", ujarnya lalu menatap layar komputernya.
semenit, dua menit, tiga menit dan gua mulai merasa ada yang ganjal sedang terjadi, empat menit, lalu lima menit.
"ADA MAS YANG KOSONG??", ujar gua dengan volume bombastis. si operator menoleh dengan perlahan, dan lalu menatap bingung gua.
"kok masih berdiri mbak?!", tanyanya.
hampir gua colokin itu colokan CPU ke lobang idungnya. namun gua beristigfar dan menatap ke arah mas operator.
"yang kosong nomer berapa??",
"internetan atau game??",
gua melongo, gua hampir sawan karena tingkah si mas operator lalu tanpa basa - basi gua cabut dari wanet sial itu sembari mengutuk kalau warnet itu gag bakal laku selama si operator itu masih menjabat !!!

Cerita tentang : yang ngetik .. part one

Boleh dong, kalau gua memulai halaman pertama blog pribadi ini tentang gua ?! toh yang bakal meng-entry ini blog gua. Namanya aja blog pribadi, yang diartikan sebagai blog milik pribadi, dan kata pribadi ada diri kata temen gua yang duduk disamping gua, pas gua tanyain ini kata (jadi kalau ada yang mau protes, layangkannya ke temen gua).
Kita lupakan sejenak masalah arti kata pribadi yak!! Gua mulai dengan nama gua. Nah, sesuai dengan yang tertulis di blog ini, gua bernama aya. Enggak usah hiraukan, apa kata profile (atau kalau lu mau repot – repot cari fb sama twitter gua, lu pasti bingung). Yang pasti, gua cewek, ntar juli 20 taun, muslim, perokok (bukannya bangga atau apah, tapi ini fakta.. gua enggak muna), dan mulai berusaha bertobat.
Gua suka ngetik, gua coba menjelaskan segala sesuatu yang gua tangkap lewat indera gua itu, melalui tulisan dengan gaya bahasa gua sendiri. Gaya bahasa yang pastinya ngebuat semua guru bahasa sawan, karena gua suka seenak jidat temen gua, nulis sesuatu. Tapi bukannya ada undang – undang yang membicarakan akan kebebasan untuk berpendapat kan ?? nah, gua juga berarti punya hak untuk menulis sesuatu dengan gaya bahasa sendiri. Dilindungi UUD lho..
tapi, kalau mungkin nanti kalian kepaksa baca blog gua, dan menemukan bahasa yang enggak kalian ngerti, kalian tinggal tinggalin pesen atau komen atau apalah… biar ntar kalau gua lagi baek, gua jelasin, apa maksud dari kata yang gua tulis.

Gua punya adek cowok dua biji (kalau pake istilah biji sih, jadi empat ya ??), umurnya beda jauh bangeeeeeeeeeet sama gua. Yang tengah 7 tahun, yang bungsu 8 tahun. ini membuat gua punya kewajiban untuk bertingkah, bermoral, dan beretika yang baik, agar mereka – mereka ini dapet contoh yang baek dari gua.
Contoh yang baek itu misalnya, kalau ngerokok di kamar mandi terus puntungnya dibuang ke dalem wc jangan lupa disiram, biar ntar enggak ketauan habis ngerokok di kamar mandi. Atau enggak, hal - hal semacam itulah.

[bersambung]